Jogja Darurat Sampah, Dana Pedukuhan Siap Dipakai

Jumat, 04 Agustus 2023 – 19:32 WIB
Jogja Darurat Sampah, Dana Pedukuhan Siap Dipakai - JPNN.com Jogja
Tumpukan sampah yang ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Ngupasan, Kota Jogja. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, BANTUL - Masyarakat di Kabupaten Bantul, Sleman dan Kota Jogja saat ini sedang menghadapi masalah sampah menyusul penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.

Tempat pembuangan sampah terpadu itu ditutup sejak 23 Juli sampai 5 September 2023 karena kelebihan kapasitas tampung.

Pemerintah DIY meminta masing-masing daerah mencari solusi untuk penanggulangan sampah.

Di Kabupaten Bantul, pemerintah setempat menggelontorkan dana bantuan Rp 50 untuk penanganan sampah di tiap pedukuhan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budi Rahardjo mengatakan dana bantuan itu memang diperuntukkan untuk kondisi darurat di bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Menurut dia, itu adalah salah satu upaya yang saat ini bisa dilakukan oleh Pemkab Bantul untuk mengatasi masalah sampah.

"Jadi, karena ada SK (Surat Keputusan) Darurat Sampah, untuk penanganan dan pembiayaan dilakukan dalam kondisi darurat termasuk dana pedukuhan agar dapat digunakan untuk pengelolaan sampah, seperti pemilahan sampah dan pengadaan alat komposter," katanya.

Agus berharap kondisi darurat sampah seperti saat ini bisa menjadi momentum untuk mensosialisasikan penanganan sampah kepada masyarakat hingga level rumah tangga.

Pemkab Bantul meminta setiap pedukuhan untuk memanfaatkan dana darurat untuk pengelolaan sampah.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News