Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di STMM Jogja Diselidiki Polisi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta kini diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Direktur Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol. F.X. Endriadi mengatakan sudah ada laporan resmi terkait kasus itu sehingga polisi saat ini sedang bertindak.
"Kan itu informasinya ada di media sosial. Saat sedang kami selidiki," kata Endriadi di Mapolda DIY pada Selasa (5/9).
Meski begitu, Endriadi belum bersedia membeberkan lebih jauh detail kasus tersebut. "Nanti datanya kami sampaikan," ujar dia.
Kasus ini pertama kali mencuat saat akun resmi media sosial BEM STMM Yogyakarta mengunggah informasi tentang dugaan pelecehan seksual yang terjadi di toilet putri Gedung Sociocultural pada 28 Agustus lalu.
"Ada beberapa oknum yang merekam secara tidak bertanggung jawab di dalam toilet perempuan Gedung Sociocultural," tulis akun @bemstmmyk pada Kamis (31/8).
Dijelaskan bahwa sudah ada empat korban dalam perbuat pelecehan seksual tersebut.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Hary Budiarto mengatakan mereka telah membentuk tim pencari fakta untuk menelusuri dugaan pelecehan seksual itu.
Polda DIY telah bergerak untuk menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kampus STMM Yogyakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News