Kondisi Terkini Jalur Kereta Api di Jogja Sesuai Kecelakaan KA Argo Semeru
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jalur rel kereta api di petak antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates di Kulon Progo telah dinormalkan oleh PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta sehingga KA bisa kembali melaju dengan kecepatan maksimal 80 km per jam.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Padukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kabupaten Kulon Progo, DIY pada Selasa (17/10) sekitar 13.15 WIB. Kini, jalur rel antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates sudah kembali normal.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan operasi kereta api ini berjalan dengan lancar berkat kerja keras dan kolaborasi dari seluruh jajaran unit KAI dibantu dengan pemangku kepentingan eksternal lainnya.
"Proses perbaikan jalur rel berjalan dengan cepat dan lancar," kata dia pada Minggu (22/10).
Menurut Krisbiyantoro, jalur antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates diperbaiki dengan menggunakan alat perawatan jalan rel jenis MTT dua unit dan PBR satu unit.
Untuk memperbaiki jalur dibutuhkan 350 bantalan rel, 200 meter potongan rel, dan 400 m3 batu kricak.
"Terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja samanya dalam menangani kejadian anjloknya Kereta Api Argo Semeru beberapa hari lalu, serta langkah-langkah normalisasi jalur sehingga KA dapat dilalui dengan normal kembali," ucap dia.
Beberapa kereta api yang sudah melintas dengan kecepatan normal, seperti KA 90 dari Mataram yang tiba di Stasiun Solo pada pukul 06.04 WIB, KA 82F dari Manahan yang tiba di Stasiun Solo pada pukul 06.55 WIB, dan KA 248 dari Progo yang tiba di Stasiun Lempuyangan pada pukul 07.05 WIB.
PT KAI Daop 6 memastikan bahwa jalur rel kereta api di wilayah Sentolo sudah kembali normal. Evakuasi KA Argo Semeru yang sempat anjlok kini sudah selesai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News