Jogja Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat yang tinggal dan berlibur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi sepekan ke depan.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Jogja akan dilanda hujan lebat dan angin kencang.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono mengatakan hujan dan angin juga bisa disertai dengan kilat atau petir.
"Berdasarkan analisis terkini, diidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem," kata Warjono pada Kamis (4/1).
BMKG juga meminta warga Jogja untuk mewaspadai berbagai bencana yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem, seperti banjir bandang, jalan licin, pohon dan baliho tumbang, atau berkurangnya jarak pandang.
Mengacu hasil analisis dinamika atmosfer Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA), terdapat Monsun Asia musim dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia.
Kondisi itu menyebabkan pertumbuhan awan hujan pada periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
Selain itu, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) termonitor sudah mulai memasuki kuadran 3 (Indian Ocean) wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan efeknya adalah berkontribusi terhadap penambahan uap air di wilayah Indonesia sehingga memicu peningkatan potensi hujan sedang lebat di beberapa wilayah.
BMKG Yogyakarta memprediksi bahwa dalam sepekan ke depan Jogja akan dilanda cuaca ekstrem. Hujan lebat dan angin kencang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News