Stok Gula Pasir di Jogja Menipis, Pembelian Dibatasi
![Stok Gula Pasir di Jogja Menipis, Pembelian Dibatasi - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/27/stok-gula-pasir-di-kota-yogyakarta-menipis-foto-ricardojpnnc-awtq.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta memantau bahan pangan menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.
Pemantauan dilakukan di sejumlah distributor dan ritel yang ada di kota tersebut.
Hasil pemantauan pejabat terkait mendapati bahwa stok gula pasir menipis di sejumlah toko ritel.
Dalam merespons menipisnya gula pasir, toko ritel terpaksa mengambil langkah dengan membatasi pembelian maksimal dua kilogram per orang.
"Kalau di ritel Pamella, gula menjadi kebutuhan yang ternyata presentasenya paling tinggi. Kondisi saat ini agak berkurang. Namun, ketersediaan ada karena banyak merek yang masuk di Kota Yogya," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogya Veronika Ambar.
Untuk itu, Ambar meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja.
"Saya berharap masyarakat juga memahami situasi ini untuk membeli sesuai kebutuhan. Jangan banyak memborong karena kalau ada permintaan yang meningkat, harganya pasti juga akan tinggi sehingga kami berharap bijak untuk berbelanja," kata Ambar.
General Manajer Pamella Supermarket Wildan Zia MD mengatakan saat ini pihaknya hanya mendapatkan alokasi lima ton gula pasir.
Pembelian gula pasir di sejumlah ritel di Kota Yogyakarta dibatasi maskimal 2 kilogram.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News