Berbagai Komoditas yang Mempengaruhi Inflasi di Kota Jogja

Selasa, 02 April 2024 – 12:55 WIB
Berbagai Komoditas yang Mempengaruhi Inflasi di Kota Jogja - JPNN.com Jogja
Berita tentang Pasar Beringharjo salah satu yang viral dalam sepekan di Jogja. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta mengungkapkan besaran inflasi bulanan pada Maret 2024 yang naik dari 0,33 persen menjadi 0,57 persen.

Kepala BPS Kota Yogyakarta Mainil Asni mengatakan ada beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.

Menurut Mainil, kenaikan inflasi di Kota Jogja paling besar dipengaruhi oleh beberapa komoditas, di antaranya makanan, minuman, tembakau, pakaian, alas kaki, kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

"Kelompok pengeluaran yang turut andil sebesar 1,60 persen dalam inflasi month to month pada Maret 2024 adalah komoditas beras, daging ayam ras, telur ayam ras, beberapa jenis buah dan sayur, bawang merah, sigaret kretek tangan dan mesin," kata Mainil.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai merah, cabai rawit, dan angkutan udara.

Pemerintah Kota Yogyakarta mengeklaim bahwa stok barang-barang kebutuhan pokok aman menjelang Lebaran 2024.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronika Ambar Ismuwardani meminta masyarakat untuk tidak berbelanjan secara berlebihan karena hal itu justru bisa mempengaruhi stok dan mengakibatkan kenaikan harga.

"Jangan terlalu banyak memborong atau panic buying karena jika ada permintaan yang meningkat, harganya pasti juga akan tinggi," kata dia, Selasa (2/4).

BPS Kota Yogyakarta mengungkapkan beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi dan deflasi bulanan pada Maret 2024.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News