Peresmian Indonesian Cage-Free Association, Kepedulian Terhadap Kesejahteraan Hewan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Indonesian Cage-Free Association (ICFA) diresmikan di Farmhouse Kalijeruk, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY pada Jumat (3/5).
ICFA merupakan perkumpulan peternak ayam petelur bebas sangkar, peneliti, akademisi hingga wirausahawan.
ICFA dicanangkan melakukan sejumlah program seperti pelatihan manajemen cage-free, pemberdayaan masyarakat, riset dan pengembangan hingga peningkatan kapasitas.
Ketua Indonesia Cage-Free Association Kristina Yolanda mengatakan dengan adanya asosiasi ini peternak ayam petelur bebas sangkar bisa saling berjejaring dan bersinergi.
Dalam sistem cage-free ia menjelaskan bahwa penekanan dilakukan pada kesejahteraan hewan.
"Sebagai peternak kita dituntut untuk lebih memperhatikan ayam, harus lebih peka untuk mengetahui kondisi kesehatan ayam tersebut," kata Yolanda.
Akademisi dan Tenaga Ahli Kementerian Pertanian Republik Indonesia Prof Ali Agus mengatakan ia telah menginisiasi penelitian tentang cage-free ketika masih menjadi dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Ketika kami melakukan riset-riset juga mengalami banyak persoalan seperti ayam mati, ayam minum air comberan, vaksin keliru ya mati sehingga masih banyak pelajaran," katanya.
Indonesian Cage-Free Association atau ICFA merupakan perkumpulan yang diinisiasi peneliti, usahawan hingga peternak ayam bebas sangkar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News