ASPPI DIY Angkat Bicara Terkait Pelarangan Study Tour

Senin, 20 Mei 2024 – 11:32 WIB
ASPPI DIY Angkat Bicara Terkait Pelarangan Study Tour - JPNN.com Jogja
Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah daerah mengeluarkan kebijakan untuk melarang sekolah menyelenggarakan kegiatan study tour.

Adanya kecelakaan yang melibatkan bus study tour belakangan ini memperkuat larangan tersebut. Terkait pelarangan study tour sendiri memunculkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angkat bicara terkait pemerintah daerah yang melarang study tour.

Ketua DPP ASPPI DIY Denny Chrisnata mengatakan pelarangan tersebut kurang tepat jika diasumikan dengan dampak dari tragedi sebuah kecelakaan.

Menurut Denny, dalam study tour travel agent, vendor dan customer harus menyadari pentingnya keselamatan perjalanan.

"Standar operational procedure (SOP) keselamatan harus dipahami secara cermat dan kompetensi penyedia jasa maupun uji kelaikan sebaiknya dilakukan berkala," kata Denny saat dihubungi, Sabtu (18/5).

Menurut dia, pemerintah daerah seharusnya mengevaluasi pelaksanaan study tour, bukan melarang kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Denny menegaskan bahwa sebagus apa pun sebuah brand penyedia jasa tidak menjamin keselamatan perjalanan.

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) D.I. Yogyakarta angkat bicara terkait sejumlah daerah yang melarang study tour.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News