3 Produk Domestik Terbaik di Bantul, Industri Kreatif Nomor 1
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tigak produk domestik regional bruto (PDRB) yang selama ini menopang perekomonian daerah.
Ketiga produk domestik itu adalah sektor industri kratif, pertanian dan pariwisata.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan sektor industri kreatif justru menjadi yang pertama dalam PDRB, diikuti oleh pertanian dan pariwisata.
"Walaupun Kabupaten Bantul tidak kaya secara material alam, bahan baku kerajinan tidak punya, tetapi justru industri kreatif di Bantul menempati rangking pertama PDRB," kata Abdul Halim di Bantul, Sabtu (8/6).
Menurut dia, para pengrajin dan seniman di Bantul terus berkembang meskipun tidak memiliki sumber material sebagai bahan baku, seperti tanah liat atau kulit. Namun, kerajinan Gerabah di Kasongan dan kerajinan kulit di Manding terus tumbuh.
"Selama bertahun tahun lalu sektor pertanian mendominasi PDRB kami, tapi karena kreativitas yang terus menyala dan terus lestari akhirnya industri kreatif melampaui pertanian walaupun pertanian juga tumbuh. Ketiga, ada sektor pariwisata," katanya.
Halim menyebut bahwa industri kreatif Gerabah yang diproduksi di sentra kerajinan Kasongan Bantul belum lama ini telah mendapat perlindungan dari Kementerian Hukum dan HAM berupa hak kekayaan intelektual atau Indikasi Geografis.
"Barang siapa di luar orang Bantul yang meniru gerabah Kasongan tanpa seizin orang Kasongan, tanpa seizin Pemerintah Kabupaten Bantul bisa dituntut di pengadilan, itu karena adanya perlindungan hak atas kekayaan intelektual," katanya.
Kabupaten Bantul memiliki tiga produk domestik yang menjadi andalan perekonomian di daerah tersebut. Apa saja?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News