64 Kebakaran Terjadi hingga Juli 2024, Warga Jogja Jangan Bakar Sampah Sembarangan!
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jogja mencatat sejak Januari hingga Juli 2024 terjadi 64 kasus kebakaran.
Membakar sampah menjadi salah satu pemicu kebakaran tersebut.
“Kejadian kebakaran akibat sampah ini menyebar merata di semua wilayah, tidak spesifik, tetapi khususnya pada kawasan yang padat,” kata Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Taohid, Kamis (22/8).
Menurut Taohid, wilayah Kota Jogja yang padat menjadikan risiko tinggi terjadi kebakaran.
Dalam upaya meminimalisir dampak kebakaran, masyarakat diminta menyampaikan informasi melalui sistem keselamatan kebakaran lewat Manajemen Strategis Jogja Aman Kebakaran (MAS-JAKA).
"Kami berharap dengan upaya nonfisik melalui inovasi MAS JAKA dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya dan penanganan kebakaran,” katanya.
Baca Juga:
Masyarakat yang masih membandel nantinya bakal dikenai tindakan pidana ringan (tipiring).
Upaya penegakan hukum sendiri telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. (mcr25/jpnn)
Tingginya angka kebakaran di Kota Jogja salah satunya dipicu oleh warga yang membakar sampah.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News