Mesin Pabrik Pemasok Es Batu di Gunungkidul Rusak, Butuh Rp 39,5 Juta untuk Perbaikan

Kamis, 19 September 2024 – 19:32 WIB
Mesin Pabrik Pemasok Es Batu di Gunungkidul Rusak, Butuh Rp 39,5 Juta untuk Perbaikan - JPNN.com Jogja
Mesin di Pabrik Es Sari Tirta Mina di Gunungkidul. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pabrik Es Sari Tirta Mina yang ada di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhenti beroperasi sejak 7 September lalu.

Kronologi kerusakan pabrik es dimulai sejak yakni 14 Juli 2024 saat terjadi kebocoran gas amonia karena kerusakan pada floating control sehingga mesin harus dikendalikan secara manual untuk kelangsungan produksi pabrik es.

Selanjutnya, pada 23 Juli 2024 terjadi kerusakan agitator berupa kipas untuk pemutar air garam sebagai sarana pendingin.

Pada 7 September 2024 terjadi mati listrik di Wonosari yang kemudian saat mesin dihidupkan suara yang muncul sangat keras.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi mengatakan operasional terpaksa dihentikan sementara agar tidak terjadi keruskan yang lebih parah.

"Sejak saat itu pabrik es tidak berproduksi," katanya.

Menurut Wahid, mereka telah menganggarkan Rp 39,5 juta untuk perbaikan karena pabrik tersebut sangat strategis untuk memenuhi kpasokan es batu bagi nelayan di Gunungkidul.

"Upaya untuk perbaikan telah dilakukan melalui perubahan APBD 2024 dengan biaya yang tersedia sejumlah Rp 39,5 juta guna perbaikan floater control amonia, dudukan agitator, dan tilter (alat bongkar es balok)," kata Wahid.

Mesin penghasil es batu di Gunungkidul rusak dan membutuhkan anggaran Rp 39,5 juta untuk perbaikan.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News