Indikasi Suap Mencuat dalam Upaya Pembangunan Liquid di Sleman

Rabu, 02 Oktober 2024 – 15:00 WIB
Indikasi Suap Mencuat dalam Upaya Pembangunan Liquid di Sleman - JPNN.com Jogja
Salah seorang warga Kronggahan membakar semangat warga dalam menolak kehadiran tempat hiburan malam di Kantor bupati Sleman pada Rabu (2/10). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Panitia penolakan pembangunan tempat hiburan malam di Kronggahan, Gamping, Kabupaten Sleman menerima banyak laporan adanya indikasi suap kepada warga.

Indikasi tersebut diduga diberikan untuk memuluskan pembangunan tempat hiburan malam Liquid di Kronggahan.

Menurut insiator gerakan warga Daris Sukoco, ada indikasi suap dari laporan warga, tetapi ia menyebut tidak mengetahui sumbernya.

"Sudah ada yang melaporkan kepada panitia. Cukup banyak, di atas seratus pelapor," ujar Daris.

Menurut dia, nominal yang disodorkan berjumlah Rp 200-300 ribu.

Menurut Daris, pihaknya menolak kehadiran tempat hiburan malam bukan tanpa alasan.

Kekhawatiran warga dengan munculnya tempat hiburan malam nantinya hanya akan merusak moral.

"Ini adalah hiburan malam, yang dijual itu kalau enggak minuman keras ya wanita," kata Daris.

Pembangunan Liquid di Sleman menuai penolakan warga hingga adanya indikasi suap berdasarkan laporan warga.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News