Indikasi Suap Mencuat dalam Upaya Pembangunan Liquid di Sleman
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Panitia penolakan pembangunan tempat hiburan malam di Kronggahan, Gamping, Kabupaten Sleman menerima banyak laporan adanya indikasi suap kepada warga.
Indikasi tersebut diduga diberikan untuk memuluskan pembangunan tempat hiburan malam Liquid di Kronggahan.
Menurut insiator gerakan warga Daris Sukoco, ada indikasi suap dari laporan warga, tetapi ia menyebut tidak mengetahui sumbernya.
"Sudah ada yang melaporkan kepada panitia. Cukup banyak, di atas seratus pelapor," ujar Daris.
Menurut dia, nominal yang disodorkan berjumlah Rp 200-300 ribu.
Menurut Daris, pihaknya menolak kehadiran tempat hiburan malam bukan tanpa alasan.
Baca Juga:
Kekhawatiran warga dengan munculnya tempat hiburan malam nantinya hanya akan merusak moral.
"Ini adalah hiburan malam, yang dijual itu kalau enggak minuman keras ya wanita," kata Daris.
Pembangunan Liquid di Sleman menuai penolakan warga hingga adanya indikasi suap berdasarkan laporan warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News