Perkembangan Penyidikan Kasus Dana Hibah Sleman
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri Sleman pada Selasa (17/12).
Mereka mendesak agar Kejari Sleman segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Sleman.
Dalam orasinya massa mengungkapkan kekecewaannya karena menilai Kejari Sleman lamban menangani kasus tersebut.
Kemudian, mereka mempertanyakan sikap pimpinan Kejari Sleman yang tidak ada di tempat saat aksi berlangsung.
Merespons demonstrasi kasus dugaan korupsi dana hibah, perwakilan tim penyidik Kejari Sleman Muhammad Faslukil Ilmidian Sabhara meminta masyarakat untuk bersabar menanti proses yang dilakukan pihaknya.
"Perkara ini masih terus berjalan. Kami juga masih melakukan pemanggilan-pemanggilan terhadap pihak terkait," kata Uky.
Ia memohon dukungan agar kasus ini segera bisa segera terungkap.
"Nanti kalau sudah terang benderang perkara itu pasti akan kami sampaikan melalui pak Kajari," katanya.
Pihak Kejaksaan Negeri Sleman mengungkapkan perkembangan penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Sleman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News