Cerita dari 2 Desa di Gunungkidul, Sumber Biomassa Indonesia di Masa Depan

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada semester pertama 2023, co-firing telah diterapkan di 36 lokasi dan menghasilkan energi hijau sebesar 325 GWh.
Energi hijau tersebut telah mengurangi emisi sebesar 321 ktCO2. PLN EPI sendiri mencatat sepanjang 2023, co-firing telah diterapkan di 43 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Melalui teknologi substitusi tersebut PLN EPI menyerap 1 juta ton biomassa sepanjang 2023. Penerapannya tumbuh 71 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 585 ribu ton.
Untuk itu, Rachmawan berharap pemangku kebijakan dapat menggandeng lebih banyak lagi pihak-pihak lain untuk ikut berpartisipasi memuluskan cita-cita emisi nol bersih.
Menurut Rachmawan, berbagai pihak, seperti swasta, BUMN dan masyarakat harus terus didorong untuk berkolaborasi dan berpartisipasi mengembangkan transisi energi bersih ini. (mcr25/jpnn)
Dua desa di Kabupaten Gunungkidul diproyeksikan akan menjadi pemasok sumber biomassa bagi PLTU.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News