Cerita dari 2 Desa di Gunungkidul, Sumber Biomassa Indonesia di Masa Depan

Rabu, 23 Oktober 2024 – 12:00 WIB
Cerita dari 2 Desa di Gunungkidul, Sumber Biomassa Indonesia di Masa Depan - JPNN.com Jogja
Lahan ekosistem ekonomi hijau yang dikembangkan PLN EPI di Kelurahan Gombang, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Upaya PT PLN EPI dalam mengamankan energi bersih dan berkolaborasi dengan masyarakat serta pemerintah DIY mendapat reaksi positif. 

Dosen Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) sekaligus peneliti energi terbarukan Rachmawan Budiarto mengatakan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan transisi energi bersih.

Rachmawan mengatakan karakter energi baru terbarukan (EBT) decentralized sehingga dengan makin banyak pihak yang terlibat maka cita-cita transisi energi bisa segera terwujud. 

"Pihak yang terlibat makin banyak, yang mendapatkan manfaat jadi makin luas. Nah, itu hakikat energi terbarukan yang bisa kami usahakan bersama," kata Rachmawan, Minggu (14/10).

Direktur Center for Development of Sustainable Region dari Pusat Studi Energi UGM ini menyebut Indonesia memiliki beragam EBT yang bisa dimanfaatkan. 

Kendati demikian, Indonesia dinilai masih memiliki pekerjaan rumah karena pengembangan EBT memerlukan biaya yang tidak sedikit. 

"Kemampuan negara kita itu masih terbatas. Nah, kita bareng-bareng untuk meningkatkan kemampuan finansial, meningkatkan kemampuan teknologi kita, agar transisi energi makin cepat," katanya.

Dia menegaskan bahwa sisi finansial negara menjadi salah satu tantangan dalam pengembang EBT yang dihadapi Indonesia saat ini.

Dua desa di Kabupaten Gunungkidul diproyeksikan akan menjadi pemasok sumber biomassa bagi PLTU.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News