Bukan Klitih, di Gunungkidul yang Mengkhawatirkan Justru Balapan Liar
jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Masyarakat di Yogyakarta saat ini sedang dibuat resah dengan maraknya aksi kejahatan jalanan atau klitih.
Kejahatan jalanan di Gedongkuning, Kota Yogyakarta pada Minggu lalu (3/4), telah memakan korban jiwa salah seorang remaja SMA Muhammadiyah 2.
Oleh karena itu, polisi semakin mengintensifkan patroli pada jam-jam rawan untuk mencegah hal serupa terulang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tak terkecuali Polres Gunungkidul, yang turut berpatroli sejak setelah salat Tarawih hingga salat Subuh.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto mengatakan itu adalah jam-jam rawan terjadi tindak pidana kriminalitas dan kenakalan remaja yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Gunungkidul telah memerintahkan anggotanya untuk semakin menggiatkan patroli pada malam hari.
"Seperti tahun sebelumnya, kejahatan biasanya meningkat pada bulan Ramadan. Maka dari itu, Polres Gunungkidul membentuk tim untuk melakukan patroli guna memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Suryanto.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada tindak kriminalitas yang mencolok di daerah Gunungkidul.
Anggota Polres Gunungkidul mengintensifkan patroli malam guna mengantisipasi tindak kriminalitas, termasuk balapan liar yang meresahkan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News