Jogja Kena Prank, Ojol Mengaku Korban Klitih, Padahal...

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masyarakat Yogyakarta sempat dibuah heboh karena beberapa akun media sosial mengunggah foto diduga korban kejahatan jalanan di pertigaan sebelah barat swalayan Mirota Kampus pada Rabu (13/4).
Postingan tersebut menyertakan gambar seorang driver ojek online (ojol) berinisial AK di Yogyakarta dengan mata lebam dan goresan luka di pipi kanan.
Mengetahui kejadian viral tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan di TKP dengan menghadirkan terduga korban dan beberapa saksi warga yang melakukan patroli.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengungkapkan hasil penyelidikan tersebut bahwa tidak ada kejadian seperti yang diceritakan oleh terduga korban sebelumnya.
Kemudian, AK juga diajak untuk melakukan pra rekonstruksi di TKP dan ia mengatakan dirinya benar-benar menjadi korban klitih.
"Setelah menemui banyak kejanggalan, akhirnya AK ini mengaku bahwa cerita yang dia buat itu adalah bohong," kata Kombes Ade pada Sabtu (16/4).
Kronologi sebenarnya bermula pada Selasa 12 April sekitar pukul 23.00 WIB, AK berkumpul dengan beberapa temannya sambil menenggak minuman keras.
"Saat mengonsumsi terjadilah keributan antara AK dan seorang teman yang menceritakan keluh kesah hidupnya. Lalu AK menyerang," jelasnya.
Seorang ojol di Yogyakarta mengaku menjadi korban klitih, setelah diselidiki polisi ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News