Polisi Ungkap Penyesalan Para Pelaku Klitih, Mukanya Lucu-Lucu, Mereka Mau Taubat

Selasa, 19 April 2022 – 11:02 WIB
Polisi Ungkap Penyesalan Para Pelaku Klitih, Mukanya Lucu-Lucu, Mereka Mau Taubat - JPNN.com Jogja
Para pelaku Klitih di Yogyakarta. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, BANTUL - Aksi kejahatan jalanan atau klitih dan tawuran antarkompok di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat pada awal 2022. 

Berdasarkan catatan Polres Bantul, sejak Januari hingga April 2022, tercatat sudah 104 pelaku kejahatan jalanan yang ditangkap oleh pihak berwajib. 

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan pada periode yang sama telah terjadi 19 aksi kejahatan jalanan. 

Berdasarkan identitas pelaku, rentang usia 14 tahun sampai 16 tahun berjumlah 22 orang, usia 17 sampai 19 tahun sebanyak 77 orang, sementara yang usia 20 tahun hanya lima orang.

Dengan demikian, kata Kapolres, mayoritas pelaku kejahatan jalanan adalah pelajar SMA dan SMK.

Ada pula beberapa pelaku yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Ini tentunya perlu menjadi perhatian bersama. Tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Masa kami harus berhadapan dengan 104 anak-anak kita. Kalau sudah saya tangkap, lucu-lucu mukanya," kata Kapolres saat Sosialisasi Surat Edaran Bersama tentang Gerakan Terpadu Penanggulangan Kejahatan Jalanan di Bantul, Senin (18/9).

Menurut Kapolres, sangat penting bagi para sekolah untuk mengetahui gambaran anatomy of crime secara lengkap mulai dari siapa pelaku, di mana kejahatan dilakukan, beserta modus-modusnya.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengungkapkan bahwa sebagian besar para pelaku klitih sangat menyesali perbuatan mereka. Para remaja itu ingin taubat.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News