Penyumbang Terbesar Kasus Covid-19 di Yogyakarta Bukan Lagi dari Pelancong, Tetapi...
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus Covid-19 di kota Yogyakarta meningkat signifikan dalam dua pekan terakhir.
Awal mula persebaran kasus Covid-19 di Yogyakarta berasal dari wisatawan atau orang yang bepergian ke luar daerah.
Akan tetapi, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta mendeteksi bahwa penyumbang kasus terbanyak justru berasal dari kontak erat masyarakat lokal yang sudah tersebar di sejumlah daerah di Yogyakarta.
Hasil tracing kontak erat itu membuat penambahan kasus Covid-19 di Yogyakarta menjadi sangat tinggi.
“Kenaikan kasus sebagian besar disebabkan hasil penelusuran kontak erat. Jadi, ada penularan lokal,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (4/2).
Menurut dia, terjadi pergeseran penularan kasus, yaitu dari awalnya pelaku perjalanan menjadi penularan lokal di masyarakat meskipun belum bisa disebut sebagai klaster karena penularan tersebar di berbagai wilayah.
Ia pun belum dapat memastikan apakah penyebab penularan dari kontak erat yang cukup tinggi tersebut adalah varian omicron atau masih terkait virus varian lain, seperti delta.
“Penularan belum bisa dikatakan meluas di satu komunitas, seperti yang dikhawatirkan disebabkan oleh varian Omicron, tetapi kami tetap mengirim sampel untuk diuji di laboratorium,” katanya.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa penyumbang kasus Covid-19 terbesar bukan dari pelancong, tetapi...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News