Viral #YogyaTidakAman, Polisi Berkata Lain

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejak sepekan ini tweet #YogyaTidakAman viral di media sosial, menyusul adanya aksi klitih di Jalan Kaliurang pada Senin (27/12) dini hari. 

Merespons viralnya #YogyaTidakAman, polisi berusaha membatah bahwa anggapan tersebut tidak benar. 

Kepala Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Ihsan mengatakan bahwa tagar tersebut tidak sepenuhnya benar karena sejauh ini hanya ada satu kejadian klitih selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2022. 

"Buktinya di Pantai Parangtritis Bantul dalam beberapa hari ini sangat ramai, di Malioboro juga sangat ramai. Itu menandakan bahwa Jogja tetap aman, tetap berhati nyaman. Apalagi di Bantul, kami jamin untuk kasus-kasus seperti ini Insyaallah sudah kami antisipasi," kata dia seusai konferensi pers tentang kejahatan jalanan di daerah Bantul, Rabu (29/12).

Ihsan menegaskan bahwa anggotanya selalu siap untuk memberikan rasa aman baik kepada masyarakat Yogyakarta atau wisatawan. 

"Jadi apa yang ada di medsos bahwa sekarang Jogja tidak aman itu tidak benar," kata Kapolres.

Meski demikian, tambah Ihsan, polisi akan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mengedepankan langkah-langkah preemtif, preventif, dan represif.

"Kami punya blue light patrol yang selalu patroli setiap malam, bahkan saya pimpin sendiri. Kami juga ada tim ke sekolah-sekolah untuk razia kendaraan bagi pelajar maupun razia barang bawaan dan tas bersama dengan guru," katanya.