Cerita Haer, Raga di Jakarta Hati Tetap PSS Sleman, Loyalitas Seorang Suporter
Euforia lolosnya PSS Sleman dari lubang degradasi dirayakan sejumlah suporternya, terutama di Kabupaten Sleman.
Berbeda dengan suporter lainnya, Haer menunjukkan rasa syukurnya dengan menepati nazar yang ia ucap sebelum pertandinan pamungkas PSS Sleman.
"Selain nazar jalan kaki, saya tambahkan sedikit dengan bersedekah dan zikir, Alhamdulillah sebanyak 1.000 kali sepanjang perjalanan sekitar 8 kilometer. Itu hanya buat PSS doang, tidak ada yang lain," ujar dia.
Bila memutar waktu ke belakang, Haer kecil memang sudah begitu dekat dan lekat dengan warna hijau kebesaran PSS Sleman.
Terhitung sudah lebih dari 20 tahun ia mendukung tim kebanggaan masyarakat Sleman tersebut.
"Karena memang keluarga saya itu pencinta PSS. Jadi, semua keluarga saya mendukung PSS. Bahkan ketika PSS lolos Liga 1, ibu saya ikut menonton di tribun juga padahal umurnya sudah 78 tahun," cerita dia.
Terkadang, sang ibu menanyakan kabar klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut.
Menurut Haer, keluarga beberapa rekannya sesama pendukung PSS Sleman pun demikian, selalu ingin tahu perkembangan terkini klub kebanggan mereka.
Jarak dan waktu tak membendung hasrat seorang suporter PSS Sleman dalam mendukung klub yang dicintainya. Bahkan hal-hal di luar nalar kerap ia lakukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News