Susi Susanti Bicara Soal Peluang Prestasi Bulu Tangkis di Sektor Tunggal Putri, Mengecewakan

Senin, 25 April 2022 – 13:45 WIB
Susi Susanti Bicara Soal Peluang Prestasi Bulu Tangkis di Sektor Tunggal Putri, Mengecewakan - JPNN.com Jogja
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga di All England 2022. Foto: PBSI

Tak hanya China, Jepang dan Korea Selatan yang saat ini memiliki wakil tunggal putri tangguh, tetapi juga Taiwan, India, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.

Menurut Susi, ada beberapa penyebab sektor tunggal putri belum bisa bersaing di dunia, salah satunya adalah masalah regenerasi pemain yang dinilai belum sebaik sektor tunggal dan ganda putra.

“Tapi saya yakin PBSI sudah menyiapkan program pembinaan di semua sektor, tidak hanya putri. Kita harus bekerja keras untuk menelurkan atlet generasi mendatang dan mencatatkan prestasi,” ucapnya.

Indonesia terakhir kali membawa pulang medali emas dari sektor tunggal putri pada SEA Games 2013. 

Sementara di Asian Games, tunggal putri Indonesia hanya baru sekali mendapat emas, yakni pada Asian Games 1962 silam di Jakarta. (antara/mar3/jpnn)

Legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti menilai sektor tunggal putri akan sulit bersaing dengan negara-negara lain karena kurangnya regenerasi.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News