Polisi Turun Tangan Menyelidiki Meninggalnya Pebulu Tangkis China, Zhang Zhie Jie
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie tersungkur di lapangan saat menjalani pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships di GOR Amongrogo pada Minggu (30/6).
Setelah dilakukan penanganan medis, atlet berusia 17 tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia pada 30 Juni 2024.
Terkait meninggalnya Zhang, Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo mengatakan pihaknya ikut turun tangan dalam peristiwa tersebut.
"Untuk langkah selanjutnya aparat Polresta Jogja melaksanakan penyelidikan penyebab meninggalnya atlet tersebut," katanya.
Di sisi lain, Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengatakan penanganan Zhang sudah sesuai SOP.
"Ini merupakan regulasi atau aturan sesuai SOP yang berlaku di setiap turnamen bulu tangkis internasional dari BWF dan badminton Asia," kata Kepala Humas dan Media Panpel PBSI Broto Happy.
Pemain tunggal putra China tersebut dilarikan ke RSPAU Hardjolukito sebelum dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
"Kesimpulan pemeriksaan penanganan korban, baik di RSPAU Hardjolukito dan RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama, yaitu korban mengalami henti jantung mendadak," ujar Broto.
Polresta Yogyakarta melakukan penyelidikan terkait kematian pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie di GOR Amongrogo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News