Sederet Dugaan Pelanggaran Suporter Persib Bandung Saat Berkunjung ke PSS Sleman

Menurut Rangga, banyak supoter Persib Bandung yang tertahan di area sekitar stadion karena mereka membawa tiket palsu atau fotokopi tiket suporter yang telah lebih dahulu masuk ke stadion.

"Beberapa suporter tim tamu juga terlihat meloncati pagar tribun dan masuk ke lapangan. Mereka juga merangsek masuk ke tribun biru dari tribun hijau dengan melompati barikade yang telah kami buat. Padahal, kami sudah memberikan kewenangan penuh kepada kooordinator lapangan suporter Persib untuk menjaga koleganya. Namun, ketika itu terjadi, mereka terkesan membiarkan dan malah ikut masuk ke lapangan," ujarnya.

Panitia pelaksanan pertandingan juga menyayangkan suporter Persib Bandung yang menyalakan flare di dalam stadion saat akhir laga.

Hal itu dinilai telah melanggar kesepakatan yang dibuat oleh pihak Kepolisian, panpel, serta masing-masing suporter.

"Kami sudah menyita belasan flare, tetapi pada akhirnya kami tidak tahu bagaimana mereka bisa memasukkan flare tersebut ke dalam stadion," ucap Rangga.

Dia menegaskan pihak panpel telah mengimbau melalui media sosial dan poster agar suporter tidak menyalakan flare.

"Kami juga menerima laporan bahwa ada pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum suporter tim tamu kepada suporter kami. Ini tentu akan kami usut bersama. Ada Sexual Harrasement juga yang dilakukan kepada tamu VIP kami. Tentu hal ini bukanlah contoh yang baik untuk diteruskan," katanya.

Rangga mengatakan kejadian kemarin akan menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi panitia pelaksana agar lebih ketat dalam mengawal pertandingan. (mar3/jpnn)