CEO PSIM Yogyakarta Turut Berduka untuk PSS Sleman, Minta Semua Pihak Menahan Diri
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah seorang suporter PSS Sleman, Aditya Eka Putranda (18).
Remaja asal Gamping, Sleman ini tewas akibat dianiaya sekelompok orang seusai menyaksikan pertandingan PSS Sleman vs Persebaya pada Sabtu (27/8).
CEO PSIM Yogyakarta Bima Sinung Widagdo menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian yang merenggut nyawa ini.
"Kami turut berduka cita atas wafatnya suporter PSS Sleman, saudara Aditya Eka Putranda," katanya pada Senin (29/8).
Dia berharap kepada semua pihak untuk menahan diri serta menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.
"Mudah-mudahan semua pihak bisa menahan diri dan menyerahkan penyelesaian kasus kepada kepolisian," kata Bima.
Sebelumnya, Polres Sleman telah menetapkan 12 tersangka dalam kasus penganiayaan ini.
Sejumlah pelaku yang diamankan tersebut adalah HN (40), AE (21), KI (26), YM (22), AP (29), AE (18), AS (20), SM (37), AB (19), RF (22), FS (31) dan JN (17).
Begini harapan manajemen PSIM Yogyakarta setelah suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda meninggal dunia dikeroyok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
