Alasan Suporter Persis Solo Dilarang Datang Menonton Laga Melawan PSS Sleman
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melarang suporter Persis Solo datang ke Stadion Maguwoharjo untuk menonton tim kebanggaan mereka melawan PSS Sleman pada Sabtu (10/9).
Keputusan PT LIB untuk tidak memberikan jatah tiket kepada suporter Persis Solo itu berdasarkan permintaan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Polda DIY sebelumnya mengirimkan permohonan kepada PT LIB dalam surat nomor: B/2793/VIII/PAM.3.3/2022/ROOPS yang akhirnya dikabulkan PT LIB dalam surat nomor: 437/LIB-KOM/IX/2022.
Ketua panitia pelaksana (Panpel) PSS Sleman Rangga Rudwino mengatakan alasan pelarangan tersebut adalah demi menjaga situasi keamanan di Jogja.
“Kami telah menerima surat dari PT LIB mengenai permohonan Polda DIY yang telah dikabulkan untuk tidak memberikan kuota penonton kepada suporter Persis Solo. Hal ini untuk mengantisipasi dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah DIY,” ujarnya di Omah PSS, Sleman, Selasa (6/9) siang.
Rangga mengatakan PSS Sleman telah bersurat kepada Persis Solo terkait keputusan tersebut.
"Kami sangat berharap kepada seluruh pendukung Persis untuk menerima hal ini dan tidak memaksakan untuk datang ke stadion dan menonton dari rumah,” ucapnya.
Situasi keamanan sepak bola di Yogyakarta saat ini sedang memburuk menyusul meninggalnya dua suporter PSS Sleman dari kelompok Brigata Curva Sud (BCS), Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Ek Putranda.
Suporter Persis Solo dilarang datang ke Jogja untuk menonton tim kebanggaan mereka melawan PSS Sleman. Ternyata ini alasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News