Pesan Pak Andy kepada Suporter yang Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Beberapa kelompok suporter sepak bola di Indonesia menggelar aksi solidaritas atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu malam (1/10).

Kelompok-kelompok suporter itu menggelar malam duka sekaligus mendokan ratusan orang yang menjadi korban seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya itu.

Tak terkecuali kelompok suporter PSS Sleman, juga menggelar aksi solidaritas di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Kamis malam (6/10).

Acara bertajuk "Dari Sleman Untuk Kanjuruhan" itu diinisiasi oleh Brigata Curva Sud (BCS) dan pihak klub.

Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana mengatakan aksi itu harus menjadi momen untuk semua kelompok suporter saling bergandengan tangan dalam satu bingkai perdamaian.

Menurut Andy, bukan hanya kelompok suporter PSS Sleman yang harus saling bersatu, tetapi juga kelompok suporter dari PSIM Yogyakarta dan Persis Solo.

“Saya berharap kebersamaan dan suasana damai ini tidak hanya euforia sesaat, tetapi benar-benar menjadi momentum untuk perdamaian ke depannya. Semoga kita semua bisa menikmati pertandingan sepak bola dengan aman, nyaman tanpa rasa was-was,” ucapnya.

Pak Andy berkeinginan bahwa setiap pertandingan sepak bola bisa berjalan tertib dan aman. Rivalitas hanya boleh berlangsung 90 menit di atas lapangan.