Apa yang Membuat PSS Sleman Gagal Bangkit dari Tren Negatif?

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman kembali menelan kekalahan saat melakoni laga pekan ke-27 Liga 1 2022/2023 melawan Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu sore (26/2).

Bermain tanpa dukungan langsung dari suporternya, Laskar Sembada kalah dengan skor 1-2.

PSS Sleman sempat unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Riki Dwi pada menit ke-32 . Namun, tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat aksi Dimas Drajad.

Menjelang berakhirnya babak kedua, tepat pada menit ke-90+5, gawang PSS Sleman yang dijaga oleh Ega Rizki Pramana justru kebobolan. Kali ini, pemain Persikabo Yandi Sofyan mencatatkan namanya di papan skor.

Ini adalah kekalahan PSS Sleman keempat secara beruntun. Sebelumnya, Super Elja juga takluk atas Persebaya Surabaya, Dewa United dan Persis Solo.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menduga para pemainnya belum bisa terlepas dari beban dan tekanan yang didapat pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Menurut Seto, tim pelatih sudah melakukan berbagai cara untuk mengangkat moril pemain agar bisa keluar dari tren negatif. Namun, motivasi yang diberikan belum mampu membuat para pemain tampil lebih baik.

"Dari manajemen juga sudah memberikan motivasi, tetapi kondisinya tetap seperti ini. Kami hanya bisa menyarankan, tetapi semuanya kembali kepada pemain," ujar Seto.

Seto mengatakan PSS Sleman harusnya bisa tampil lebih baik karena mereka pernah membuktikan itu saat meladeni tim-tim besar seperti Bali United dan Arema FC.