Benarkah PSS Sleman Melempem Karena Tak Ada Degradasi?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman kembali harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Madura United di stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu sore (11/3).
Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan takluk dengan skor akhir 1-2. Madura United unggul 2-0 pada paruh pertama melalui gol yang dicetak oleh Hugo Gomes dan Beto Goncalves.
Laskar Sembada hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui aksi Riki Dwi pada menit ke-70.
Laga sore tadi adalah kekalahan yang ketujuh secara beruntun dialami oleh anak asuh Seto Nurdiyantoro.
Pada paruh kedua Liga 1 2022/2023, PSS Sleman sempat tampil perkasa karena memenangkan tiga laga beruntun melawan Rans Nusantara, Arema FC dan Barito Putera.
Akan tetapi, setelah itu PSS Sleman kalah beruntun melawan Persebaya, Dewa United, Persis Solo, Persikabo, Persita dan Bhayangkara FC.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menampik isu hilangnya motivasi pemain karena tidak ada sistem degradasi untuk musim ini.
Menurut dia, motivasi pemain dan pelatih tetap sama meskipun tidak ada degradasi karena kompetisi Liga 2 dihentikan.
Pelatih PSS Sleman Seto Nuridyantoro menjawab isu hilangnya motivasi PSS Sleman karena tidak ada sistem degradasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News