Benarkah PSS Sleman Melempem Karena Tak Ada Degradasi?
“Sebenarnya hal tersebut tidak benar. Target kami tetap sama meskipun tidak ada degradasi. Tidak ada pikiran kami untuk melepas pertandingan. Kami tetap berjuang untuk memperbaiki peringkat klasemen di kompetisi musim ini, serta mengembalikan cara bermain yang lebih baik, enak di tonton dan asyik,” ujarnya.
Pemain baru PSS Sleman Ricky Cawor mengaku kesalahan individu membuat mereka gagal meraih poin saat melawan Madura United.
“Pada babak pertama kami sudah bermain sangat baik. Dua gol yang terjadi saya rasa adalah kesalahan individu, sementara lawan bisa memanfaatkan hal tersebut. Ini membuat kami kecolongan,” ujarnya.
Menurut Ricky pada babak kedua PSS Sleman mencoba untuk menyamakan kedudukan, tetapi Madura United bermain bertahan dengan sangat baik.
"Kami kewalahan untuk membongkar pertahanan mereka,” katanya.
PSS Sleman kini terperosok ke peirngkat 16 (zona degradasi) dengan raihan 28 poin dari 30 laga. Tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu berpotensi digusur oleh Barito Putera yang masih belum memainkan dua laga.
PSS Sleman masih menyisakan empat laga sisa untuk dimainkan. Namun, semua lawan mereka adalah klub papan atas dan papan tengah, yaitu Borneo FC, PSIS Semarang, Bali United dan Persija Jakarta. (mar3/jpnn)
Pelatih PSS Sleman Seto Nuridyantoro menjawab isu hilangnya motivasi PSS Sleman karena tidak ada sistem degradasi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News