Ini Sanksi untuk PSS Sleman karena Ulah Oknum Suporter yang Bandel
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman harus menerima hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena ulah suporternya pada laga melawan Persija Jakarta, Jumat (4/8/2023) malam.
Saat itu, beberapa suporter PSS Sleman memaksa masuk ke lapangan setelah wasit Nendi Rohaendi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan skor 3-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Komdis PSSI kemudian mengeluarkan surat nomor 043/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2023 tentang sanksi yang harus ditanggung PSS Sleman.
Dalam surat tersebut, PSS dinilai melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena suporternya menganiaya panitia pelaksana pertandingan.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS, Yuyud Pujiarto mengatakan mereka sudah rapat secara daring dengan perangkat pertandingan yang bertugas ketika laga PSS vs Persija.
"Komdis PSSI lalu mengirimkan surat sanksi kepada PSS yang telah diterima oleh klub," ujarnya.
Baca Juga:
Berdasarkan pelanggaran tersebut, merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 nomor 5 Kode Displin PSSI Tahun 2023, PSS dikenakan sanksi penutupan sebagian stadion yaitu seluruh Tribun Selatan sebanyak dua pertandingan saat menjadi tuan rumah. Dua pertandingan tersebut adalah ketika Super Elja menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan Persebaya Surabaya.
"Hal ini tentu sangat kami sesalkan karena seluruh suporter PSS pasti ingin mendukung tim kebanggaannya berlaga di kandang. Namun, kami harus menerima keputusan ini dan mengajak PSS Fans bisa lebih mengerti dalam tindakan apa pun yang dilakukan ke depan," ucapnya.
PSS Sleman harus menerima sanksi dari Komdis PSSI karena ulah suporternya yang bandel saat laga melawan Persija Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News