Coach Mihail: PSS Sleman Harus Lebih Efektif di Depan Gawang

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman gagal melanjutkan tren kemenangan saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu sore (26/8).
Kedua tim harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 0-0. Hasil itu membuat PSS Sleman merosot ke peringkat enam, sedangkan Persebaya berada di posisi delapan.
Pada laga kemarin, PSS Sleman mendominasi pertandingan dengan menguasai bola 55 persen dan membuat empat peluang. Sedangkan Persebaya tidak berhasil menciptakan tendangan tepat sasaran.
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengatakan laga itu akan jadi pembelajaran agar ke depannya Hokky Caraka dan kawan-kawan bisa bermain lebih efektif.
“Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, laga ini berjalan ketat dan sulit. Kami mendominasi permainan dan bermain menyerang. Namun, hasil tidak berbanding lurus. Mudah-mudahan pada laga berikutnya kami bisa bermain lebih efisien dan efektif,” ujar Mihail saat konferensi pers seusai laga.
Sepanjang laga menjamu Persebaya, Coach Mihail hanya melakukan satu kali pergantian dengan memasukkan dua pemain sekaligus.
“Kami selalu menyiapkan laga sesuai dengan cara kami bermain dan kami juga memiliki rencana bermain. Kemudian, pemain yang masuk menjadi pengganti harus memiliki daya konsentrasi dan fokus tinggi serta bisa mengaplikasikan apa yang telah dilakukan sepanjang latihan,” ujarnya.
Bagi Coach Mihail, pergantian pemain adalah hal krusial di sebuah pertandingan karena hal tersebut bisa merubah strategi permainan.
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail ingin agar anak asuhnya bisa lebih efektif di depan gawang lawan agar terhindar dari laga imbang seperti saat menjamu Persebaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News