Reaksi Keras Persebaya Atas Aksi Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi

Selasa, 05 Maret 2024 – 10:45 WIB
Reaksi Keras Persebaya Atas Aksi Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi - JPNN.com Jogja
Keributan antarpemain PSS Sleman dan Persebaya Surabaya. Foto: Antara

Sedangkan wasit yang memimpin pertandingan, kata Ram, tepat berdiri di depannya saat kejadian tersebut dan hanya memberikan kartu kuning.

"Apa yang dilakukan Wahyudi Hamisi ini termasuk kategori Violent conduct, yang harusnya layak di kartu merah," katanya.

Menurut dia, insiden kemarin seperti mengulang momen horor pada Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018/2019. Saat itu, Wahyudi Hamisi yang bermain untuk Borneo FC melakukan pelanggaran brutal pada Robertino Pugliara di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Tackling dua kaki yang dilakukan membuat Robertino Pugliara tidak bisa melanjutkan karier sepak bola," ujarnya.

Ram menambahkan untuk poin kedua, kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman dianggapnya kurang tegas dan cenderung abai dalam menerapkan peraturan permainan dalam sepak bola.

"Akibatnya, pertandingan berjalan keras dan menjurus kasar. Beberapa kali harus terhenti karena insiden antarpemain kedua tim," ucapnya.

Pertandingan kemarin diwarnai 11 kartu kuning, enam untuk pemain PSS Sleman dan lima diberikan kepada pemain Persebaya.

Presiden Direktur PT PSS Gusti Randa menyampaikan permintaan maaf kepada Persebaya atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu pemain PSS.

Manajemen Persebaya Surabaya mengirim surat protes ke PSSI atas tekel Wahyudi Hamisi terhadap Bruno Mereira.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News