2 Hal yang Jadi Sorotan PSS Sleman Seusai Kalah 3 Kali Beruntun
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - PSS Sleman masih terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 2024/2024 karena belum mendapatkan poin pada tiga laga perdana mereka.
Tim berjuluk Super Elja itu kalah 0-1 atas Persebaya, 0-2 atas Persik Kediri dan 0-2 atas Semen Padang.
Dua dari tiga kekalahan PSS Sleman disebabkan gol yang tercipta melalui titik putih, yaitu saat menghadapi Persebaya dan Semen Padang.
Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengatakan kebobolan melalui titik putih mengindikasikan bahwa ada yang salah dengan sistem pertahanan timnya.
“Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti. Memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas sehingga kesalahan serupa tidak terulang lagi. Dengan pendekatan ini, tim dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti," kata Lopes susai memimpin latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman pada Sabtu pagi (31/8).
Menurut Lopes, pelanggaran yang dilakukan di area pertahanan menunjukkan bahwa ada yang salah dengan cara para pemainnya bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu.
Oleh karena itu, dia ingin memanfaatkan momentum libur jeda internasional untuk memperbaiki penampilan Kim Kurniawan dan kawan-kawan.
Pertama, kata Lopes, dia ingin membangkitkan lagi kepercayaan diri para pemain.
PSS Sleman sedang melakukan evaluasi besar-besaran seusai kalah dalam tiga laga perdana mereka. Dua hal ini jadi sorotan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News