Membersihkan Sampah di Tribun, Cara Fan PSIM Jogja Mencintai Klub dan Lingkungan
Program ini meliputi banyak kegiatan, seperti penanaman bibit pohon, coaching clinic, sosialisasi kemitraan bersama bank sampah, aksi bersih stadion, sosialisasi produk-produk Pegadaian hingga literasi kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jadi, hal baik ini sinergi dengan sponsor Liga 2. Program ini yang membuat panpel bangga bahwa dari suporter sendiri sudah memiliki inisiatif dan kesadaran akan kebersihan stadion," katanya.
Senada dengan panpel, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja menyambut baik kegiatan bersih-bersih sampah di tribun stadion tersebut.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko mengatakan langkah kecil ini penting dalam tata kelola urusan sampah di Kota Pelajar tersebut.
"Semua langkah apapun yang terkait menangani sampah pasti merupakan solusi bagi masalah sampah di Kota Jogja," kata dia.
Menurutnya, gerakan ini akan memantik banyak pihak sehingga dapat ditularkan ke lokasi keramaian lainnya.
Berdasarkan data DLH Kota Yogyakarta, per harinya sekitar 200 ton sampah diangkut dari berbagai titik.
Kemudian, Ahmad berharap dengan adanya gerakan dari komunitas suporter ini akan muncul kesadaran terkait menjaga lingkungan dan mengurai permasalahan sampah di Jogja.
Fans PSIM Jogja memulai gerakan bersih-bersih sampah di tribun stadion untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News