Membersihkan Sampah di Tribun, Cara Fan PSIM Jogja Mencintai Klub dan Lingkungan
Sosiolog Universitas Widya Mataram (UWM) Puji Qomariyah mengatakan perilaku buruk membuang sampah sembarangan timbul karena adanya pengamatan atau peniruan dari lingkungan sosial.
"Ketika seseorang melihat orang lain membuang sampah sembarangan tanpa konsekuensi negatif, mereka cenderung meniru perilaku tersebut. Ini menciptakan siklus pembelajaran negatif yang terus berlanjut antargenerasi," kata Puji.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyebut kurangnya fasilitas tempat sampah turut berdampak terhadap perilaku membuang sampah sembarangan.
Untuk itu, kehadiran komunitas yang punya andil dalam kelestarian lingkungan dinilai dapat mendorong kesadaran masyarakat.
"Gerakan-gerakan kebersihan oleh komunitas bisa menjadi salah satu stimulus positif untuk mengubah kebiasaan membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Kehadiran kelompok-kelompok ditingkat RT/TW juga dianggap penting sehingga diharapkan dapat membentuk kesadaran masyarakat terkait lingkungan dan memberikan efek peer pressure positif. (mcr25/jpnn)
Fans PSIM Jogja memulai gerakan bersih-bersih sampah di tribun stadion untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News