Partisipasi Pemilih Warga Kulon Progo Menurun
"Sukarelawan demokrasi inilah yang menyampaikan dan mengenalkan paslon beserta masing-masing visi-misi dan program kerjanya kepada masyarakat," katanya.
Aris menilai angka partisipasi pemilih Pilkada 2024 yang ia sampaikan belum final. Alasannya, penurunan tersebut belum bisa terpotret secara utuh.
"Kami tetap menunggu hasil rekapitulasi secara berjenjang untuk angka pasti tingkat partisipasinya," ujarnya.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Djoko Dwiyogo mengatakan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini terbilang rendah. Anggapan ini muncul berdasarkan pemantauan saat pemungutan suara kemarin.
Mengacu pada pemantauan tersebut, cukup banyak pemilih yang tidak hadir ke TPS untuk mencoblos. Ia pun melihat euforia masyarakat di Pilkada 2024 tidak sebesar saat Pemilu 2024.
"Bisa dikatakan gregetnya Pemilu 2024 lebih luar biasa dibandingkan Pilkada 2024," kata Djoko. (antara/jpnn)
Partisipasi pemilih dari warga Kulon Progo pada Pilkada 2024 menurun jika dibandingkan Pilkada 2017. Banyak warga yang tidak mengelan pasangan calon.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News