Pakar UGM Sebut Jokowi Bisa Menurunkan Tensi Perang, Ini Sebabnya
![Pakar UGM Sebut Jokowi Bisa Menurunkan Tensi Perang, Ini Sebabnya - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/01/presiden-ri-joko-widodo-kiri-dalam-konferensi-pers-bersama-w-ytcx.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Di tengah perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina, Presiden Joko Widodo berkunjung ke dua negara itu untuk menyampaikan pesan perdamaian.
Kehadiran Presiden Jokowi dinilai bisa menimbulkan stabilitas di dunia internasional karena Rusia memiliki peran penting dalam suplai gas dan pangan.
Hal itu disampaikan oleh pakar perdagangan ekonomi dunia dan politik internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Riza Noer Arfani.
Menurut Riza perang yang kecamuk pasti akan membuat harga minyak globat terus melambung tinggi sehingga membuat resesi global.
Jika perang berlangsung lebih lama lagi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi krisis pangan, energi, dan kesehatan.
Pasokan pangan yang terganggu karena perang akan mengakibatkan naiknya harga bahan pokok, terutama di negara-negara berkembang.
Di sektor energi, perang juga mendorong gejolak harga minyak sehingga berpengaruh pada negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.
Sanksi terhadap Rusia akibat peperangan itu, kata dia, juga menimbulkan ketidakpastian harga energi global, terutama minyak.
Presiden Jokowi berkunjung ke Ukraina dan Rusia untuk membawa pesan perdamaian. Langkah itu dianggap bisa menurunkan tensi perang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News