Dewan Guru Besar UMY Sebut Kampus Memiliki Tugas Mengawal Pemilu
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sekretaris Dewan Guru Besar UMY Prof Imamudin Yuliadi menganggap gelombang ketidakpuasan perguruan tinggi terhadap pemerintah sebagai sebuah keprihatinan terhadap kondisi Indonesia.
Menurut Imamudin, perguruan tinggi memiliki tugas mengawal pemilu agar berjalan dengan baik, jujur, adil dan bermartabat.
"Pernyataan sikap ini juga sebagai sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat karena perguruan tinggi wajib mengambil bagian untuk mencerdaskan masyarakat termasuk dalam konteks sosial dan politik,” katanya, Sabtu (3/2).
Ia mengatakan perguruan tinggi tidak memiliki kacamata dalam menilai kinerja pemerintah, tetapi dapat melihat kiblat dari pemerintah apakah sudah sesuai dengan yang tercantum dalam konstitusi.
Di sisi lain, Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan penyelenggara negara saat ini jauh dari cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.
"Ini yang harus dikembalikan bersama. Jadi, tugas kampus kan bagaimana kami memberikan kritik. Jadi, kami bukan partisan," katanya.
Baca Juga:
Gunawan menganggap seharusnya kampus menjadi sosial kontrol terhadap pelaksanaan berbangsa dan bernegara.
Civitas academica UMY berharap penyelenggara negara saat ini menjadi teladan dalam penegakan prinsip-prinsip konstitusi dan etika bernegara bagi warganya. (mcr25/jpnn)
Gelombang ketidakpuasan perguruan tinggi di Yogyakarta berlanjut setelah UGM dan UII, kini giliran UMY bereaksi.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News