Pemilu Saat Musim Hujan, Begini Arahan BPBD DIY
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diprediksi berlangsung pada musim hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan agenda pada 14 Februari tersebut harus mendapat perhatian khusus karena adanya potensi kebencanaan hidrometeorologi.
Bencana yang berpotensi menganggu agenda lima tahunan tersebut diantaranya adalah cuaca ekstrem, angin kencang, banjir dan tanah longsor.
Kemudian, masyarakat Jogja dan Jawa Tengah juga dihadapankan pada ancaman letusan Gunung Merapi yang saat ini statusnya Level III (Siaga).
Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan pihaknya merekomdasikan penyelenggara pemilu selalu berkoordinasi dengan FPRB, Jaga Warga serta Satlinmas.
"KPU DIY, kabupaten, kota agar mengantisipasi untuk disediakan plastik pelindung kotak suara atau kertas suara agar tidak terkena hujan ataupun banjir," kata Noviar, Selasa (6/2).
Baca Juga:
BPBD DIY sendiri telah memberikan pembekalan mitigasi kepada FPRB, Jaga Warga dan Satlinmas yang sudah dilakukan selama tahun 2023 agar siap siaga pada saat Pemilu 2024.
Upaya mitigasi yang akan dijalankan adalah menyiagakan FPRB di setiap kelurahan, menyiapkan Kelompok Jaga Warga di tingkat padukuhan serta Satlinmas di tingkat kalurahan. (mcr25/jpnn)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan langkah mitigasi kebencanaan saat Pemilu 2024.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News