Kasus Aktif Covid-19 di Gunungkidul Tembus 500 Orang, Kok Belum Ada Selter Isolasi Terpusat?
jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul berangsur naik dalam beberapa hari terakhir.
Pada Jumat (18/2) terjadi penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 116, kasus sembuh empat orang, dan satu orang meninggal dunia.
Dengan begitu, kasus aktif Covid-19 di Gunungkidul mencapai 500 orang, sebagian besar melakukan isolasi mandiri.
Terkait semakin melonjaknya kasus aktif Covid-19 di daerah tersebut, Pemerintah Gunungkidul belum berencana mengaktifkan kembali selter tempat isolasi terpusat.
Selama ini, Pemkab Gunungkidul menyediakan tempat isolasi terpusat di Wismagama di Kecamatan Playen dan Petir.
"Ini belum diputuskan. Pemangku kepentingan yang mengkoordinasikan isoter adalah Dinas Sosial," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty, Jumat (18/2).
Dewi mengatakan sebagian besar pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan diawasi oleh petugas kesehatan.
"Dari 500 kasus Covid-19 aktif, hanya 17 pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, seperti di RSUD Wonosari," katanya.
Pasien Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul sudah tembus 500 orang tetapi Pemkab belum menyediakan Selter sebagai tempat isolasi terpusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News