Gereja di Kulon Progo Sudah Dijaga Ketat Polisi
"Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat saat menjalankan ibadah," katanya.
Selain itu, Polres Kulon Progo juga melakukan antisipasi kenakalan remaja yang sebagian besar pelakunya adalah pelajar.
"Untuk mengantisipasi kenakalan remaja, kami melakukan penyekatan di perbatasan-perbatasan, seperti di Dekso, Kenteng Nanggulan, Jembatan Bantar, dan Jembatan Srandakan yang masuk perbatasan Kulon Progo-Kabupaten Sleman dan Kulon Progo-Kabupaten Bantul," katanya.
Fajarini mengatakan, jajarannya sejak awal Desember 2021 sudah mengintensifkan operasi minuman keras untuk mengantisipasi tindak kekerasan dan gangguan keamanan.
Biasanya, saat pergantian tahun, masyarakat merayakan pergantian tahun dengan menenggak minuman keras.
"Silakan merayakan tahun baru tanpa minuman keras. Untuk itu, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, kami menggencarkan operasi minuman keras," katanya. (mar3/jpnn)
Sejumlah gereja di Kabupaten Kulon Progo sudah mulai dijaga ketat oleh polisi, untuk mengantisipasi tindak kejahatan jelang perayaan Natal 2021.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News