Tanggap Darurat, Pemkab Sleman Ingatkan Warga Bahaya Lahar Dingin Gunung Merapi
Senin, 06 Desember 2021 – 06:00 WIB

Pemkab Sleman, DIY, menetapkan status tanggap darurat lahar dingin di sekitar sungai yang berhulu ke Gunung Merapi.
Foto: JPG/Pojokpitu
Berdasarkan pantauan BPPTKG pada Minggu (5/12) pukul 12.00 - 18.00 WIB, cuaca di sekitar Gunung Merapi tampak mendung.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 16-23 °C, kelembaban udara 66-91 persen dan tekanan udara 568-716 mmHg.
Sejak Minggu (5/12) siang, Gunung Merapi terpantau sudah mengeluarkan guguran sebanyak 44 kali dengan Amplitudo 4-29 mm yang berdurasi 23.5-132.2 detik.
Selain itu, juga terjadi hembusan satu kali dengan Amplitudo 3 mm yang berdurasi 14.6 detik.
"Terdengar suara guguran 2 kali dari Pos babadan intensitas sedang," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida. (mar3/jpnn)
Pemkab Sleman, DIY, menetapkan status tanggap darurat lahar dingin Gunung Merapi dan meminta masyarakat menghindari aktivitas di sekitar sungai.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News