Ini Strategi Pemkab Bantul untuk Mengentaskan Kemiskinan

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki program pengentasan kemiskinan berbasis pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Program pengembangan SDM tersebut direalisasikan dalam bentuk pelatihan peningkatan keterampilan usaha bagi warga miskin sebagai upaya menanggulangi kemiskinan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pelatihan-pelatihan tersebut nantinya akan diampu oleh organisasi pertangkat desa (OPD)
"Harus bisa menyasar kepada orang-orang miskin," kata Halim pada Rabu (12/1).
Menurut dia, orang yang mempunyai keahlian yang baik dan mempunyai latar pendidikan yang memadai berpotensi atau berpeluang untuk lebih cepat keluar dari kemiskinan.
"Rata-rata data orang miskin itu lulusan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD). Berarti soal pengembangan SDM ini yang harus menjadi salah satu upaya kami di dalam menanggulangi kemiskinan," katanya.
Salah satu contoh pelatihan penanggulangan kemiskinan nantinya bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah (UKM) dan Perindustrian Bantul untuk mengadakan pelatihan finishing mebel.
"Peserta pelatihan itu setidaknya sekian persen, atau lebih dari 50 persen adalah warga miskin. Apalagi di Bantul sudah ada aplikasi data kemiskinan sesuai by name by address, sehingga tinggal klik datanya," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki strategi berbasis SDM untuk mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut. Apa saja?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News