1.700 Liter Minyak Goreng Siap Didistribusikan ke Gunungkidul untuk Menormalkan Harga
"Rencananya, operasi pasar komoditas minyak goreng akan dimulai pada Senin (24/1). Kami menyerahkan sepenuhnya mekanisme distribusi ke organisasi masyarakat yang ditunjuk," katanya.
Sigit mengatakan program operasi pasar komoditas minyak goreng diharapkan mampu menekan lonjakan harga pasar. Seperti diketahui, berdasarkan hasil pengecekan di pasar tradisional harga minyak goreng masih tinggi di kisaran Rp 19.500 per liter.
Ia menduga belum turunnya harga minyak goreng kemasan karena permintaan di masyarakat masih tinggi
"Kami berharap operasi pasar komoditas minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah bisa terjangkau dan stabil," harapnya.
Perwakilan Jemaat Katolik Endro Guntoro mengapresiasi kebijakan satu harga minyak goreng dari pemerintah.
Program operasi pasar komoditas minyak goreng juga menyasar jemaat Katolik di Wonosari. Total ada kuota sebanyak 240 liter disiapkan oleh pemerintah.
"Tentu ini bagian dari upaya pemerintah untuk membantu masyarakat miskin," kata Endro Guntoro. (mar3/jpnn)
Kabupaten Gunungkidul siap melaksanakan operasi pasar setelah mendapatkan jatah 1.700 liter minyak goreng dari pemerintah provinsi DIY.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News