Bupati Bantul Bingung, Covid-19 Diumumkan Telah Melandai, Masyarakat Jadi Abai Prokes

Kamis, 27 Januari 2022 – 15:35 WIB
Bupati Bantul Bingung, Covid-19 Diumumkan Telah Melandai, Masyarakat Jadi Abai Prokes - JPNN.com Jogja
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berangsur-angsur menunjukkan tren kenaikan. 

Kasus aktif Covid-19 di Bantul saat ini berjumlah 37 orang.

Pada Selasa (25/1) terjadi penambahan kasus sebanyak sembilan orang.

Naik dibandingkan hari-hari sebelumnya yang rata-rata di bawah lima orang, bahkan sempat nihil kasus harian.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meyakini bahwa peningkatan jumlah kasus harian terjadi karena masyarakat di daerahnya sudah mulai mengendurkan protokol kesehatan (prokes).

"Evaluasinya bahwa kita ini sudah agak sedikit mengendur di dalam penerapan prokes karena pandemi Covid-19 sudah melandai," kata Halim di Bantul pada Rabu (26/1).

Kendurnya protokol kesehatan, menurut dia, tidak terlepas dari pengumuman kasus Covid-19 yang dilakukan secara terbuka oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. 

Tren kasus Covid-19 yang menunjukkan nol kasus harian, membuat masyarakat mengira bahwa Covid-19 sudah tidak ada lagi.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengakui bahwa penerapan Prokes yang kendur telah menyebabkan meningkatnya kasus Covid-19. Masyarakat mulai abai prokes.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News