Waduh, Belasan EWS Tsunami di Pantai Selatan Bantul Ternyata Rusak

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA -  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan belasan sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) tsunami yang rusak atau tidak bisa berfungsi dengan baik. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta pada Selasa (28/12). 

Agus mengatakan, saat pihaknya memantau EWS tsunami di pantai Selatan pada 26 Desember lalu, hanya 19 dari 29 alat yang berfungsi dengan baik.

"Untuk alat pemantauan bencana termasuk tsunami, tiap tanggal 26 pukul 10.00 WIB kami bunyikan EWS. Di sana (pantai) ada 29 unit. Pada 26 Desember lalu ada 16 unit yang berbunyi dengan baik," kata Agus. 

Belasan EWS tsunami di pantai selatan lainnya yang tidak berfungsi dengan baik, ujar Agus, karena kurangnya pemeliharaan. 

Selain itu, disebabkan usia EWS tsunami yang memang sudah tua atau rusak karena cuaca di pantai. 

"Umur EWS ada yang sudah tua dan butuh pemeliharaan. Yang namanya alat elektronik apalagi ada di pinggir pantai pasti rawan rusak karena di sana kadar garamnya tinggi, tingkat korosi tinggi, sehingga memang butuh pemeliharaan," kata dia.