Tanah Longsor Jadi Bencana Alam Terbanyak di DIY

Kamis, 30 Desember 2021 – 19:02 WIB
Tanah Longsor Jadi Bencana Alam Terbanyak di DIY - JPNN.com Jogja
Tanah longsor menjadi bencana alam terbanyak di DIY. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan bahwa tanah longsor merupakan bencana alam terbanyak sepanjang 2021. 

BPBD DIY mencatat, bencana tanah longsor di seluruh wilayah DIY terjadi 338 kali. 

"Tanah longsor menjadi bencana alam yang tertinggi," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana saat konferensi pers di Kantor BPBD DIY di Yogyakarta, Kamis (30/12).

Berdasarkan sebaran wilayah, bencana tanah longsor paling banyak terjadi di Kabupaten Kulon Progo mencapai 145 kejadian, disusul Bantul 100 kejadian, Gunungkidul 48 kejadian, Kota Yogyakarta 26 kejadian, dan Sleman 19 kejadian.

Menurut Biwara, titik wilayah kejadian tanah longsor tersebut masih sesuai dengan data zona rawan bencana yang telah dipetakan dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah DIY Tahun 2019- 2039.

Kendati demikian, pengamatan wilayah yang berpotensi longsor secara mendetail terus dilakukan dengan memperhitungkan dinamika geografis wilayah.

"Jadi, kalau longsor di Bantul ada di Dlingo, Imogiri, Piyungan, dan Pleret. Memang masih masuk kawasan rawan bencana," ujar Biwara.

BPBD DIY beserta pemerintah daerah, kata dia, telah merelokasi beberapa warga terdampak longsor ke daerah yang lebih aman.

BPBD DIY mengungkapkan bahwa tanah longsor menjadi bencana alam terbanyak di DIY.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News