Anak-Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Bantul Akan Dapat Bantuan Ini Dari Pemerintah

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pandemi Covid-19 telah meninggalkan duka mendalam bagi anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena virus Corona.

Bukan hanya psikologis, secara ekonomi pun anak-anak yatim piatu korban Covid-19 telah kehilangan tulang punggung keluarga.

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak korban Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat Muhammad Mardiono saat meninjau anak yatim piatu di Paker, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut dia menegaskan bahwa pendidikan anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 akan dijamin pemerintah hingga jenjang sekolah menengah atau sederajat.

"Jadi yang pertama adik-adik ini kami jamin untuk bersekolah sampai dengan nanti jenjang pendidikan SMA," kata Mardiono pada Sabtu (8/1).

Menurut dia, seluruh biaya kebutuhan dan pendidikan akan ditanggung pemerintah melalui Watimpres yang membidangi tugas kesejahteraan rakyat, bahkan keluarga atau saudara yang merawat anak yatim piatu diberikan perhatian khusus oleh pemerintah.

"Kemudian termasuk kami pantau kesehatan mereka dan pertumbuhan mereka. Kepada keluarga yang saat ini mengasuh, atau saudaranya, kami akan memberikan perhatian khusus agar adik-adik ini mendapatkan kehidupan yang layak," katanya.