Konsep Wisata Kesehatan di Yogyakarta Semakin Matang, Seperti Ini Penjelasannya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin gencar merencanakan wisata kesehatan berbasis kearifan lokal.
Perencanaan tersebut dirancang bersama Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi).
"Akan disiapkan travel pattern untuk perjalanan wisata, menciptakan health tourism di DIY," kata Ketua Perkedwi dr. Mukti Rahadian seusai menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan pada Senin (17/1).
Mukti mengatakan konsep wisata kesehatan tersebut merupakan bagian implementasi dari program kerja (proker) Perkedwi untuk wilayah DIY.
Salah satu dari proker itu, kata dia, adalah menciptakan destinasi layanan unggulan kedokteran kesehatan di DIY bagi warga negara yang selama ini bepergian ke luar negeri agar dapat mengakses layanan kesehatan.
Untuk menuju pengembangan wisata kesehatan, menurut dia, Pemda DIY beserta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan berkoordinasi dengan rumah sakit di DIY yang telah terakreditasi guna menyiapkan layanan unggulan yang dapat diakses wisatawan.
Akreditasi Rumah Sakit (RS) tersebut, kata dia, harus diakui secara nasional maupun internasional, baru kemudian bisa menawarkan layanan unggulan.
"Layanan unggulan inilah yang nantinya di-branding oleh negara sebagai layanan unggulan RS yang bersangkutan," ujar Mukti.
Pemerintah DIY semakin serius merancang konsep wisata kesehatan, bekerja sama dengan Perkedwi, berikut ini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News